Hal tersebut disampaikan Pendiri Fo Guang Shan YA Master Hsing Yun (83) setibanya di VIP Room Bandara Polonia, kemaren didampingi 10 orang rombongan lainnya dari China. Mereka disambut langsung oleh Ketua Walubi Sumut Indra Wahidin, Ketua BLIA Sumut Siswandi beserta sejumlah pengurus BLIA.
“Saya berharap, pemerintah Indonesia dapat menerapkan apa yang diterapkan pemerintah China, yaitu mengutamakan keharmonisan antar suku di negara tersebut. Pasalnya dengan keharmonisan antar suku tersebut, maka suatu negara akan harmonis dan makmur,” ujarnya.
Dia berharap, dengan diterapkannya keharmonisan tersebut, Negara Indonesia dapat maju dan berkembang mengejar China. Karena dia ingin melihat sendiri rakyat Indonesia Makmur seperti China.
Disamping itu, YA Master Hsing Yun juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah mendukung BLIA Sumut dalam menyebarkan agama Buddha.
Pada kesempatan tersebut juga, Indra Wahidin mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan dari YA Master Hsing Yun. Karena, kedatangannya ditujukan untuk memberikan percerahan dan guna membagi sedikit ilmu kepada para masyarakat Sumut, khususnya umat Buddha.
Oleh sebab itu, dia berharap bagi masyarat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang agama Buddha, dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. Pasalnya, pada Selasa (2/6) YA Master Hsing Yun akan mengatakan diskusi Dharma di Grand Angkasa Medan. (richad yanato)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar