17 Oktober 2008

Taiwan Design Expo 2008


TAI NAN (SINDO) Taiwan kembali mengadakan pameran kesenian dan kerajinan tangan untuk yang ke 6 kalinya. Kali ini, acara bertajuk Taiwan Design Expo 2008 tersebut digelar di Jalan Jia Bei, Kota Tai Nan, Taiwan, 4 – 19 Oktober 2008.

Pameran tersebut merupakan pemeran berskala internasioanl yang diikuti sekitar 10 negara di seluruh penjuru dunia. Sejumlah Negara yang ikut andil pada pameran tersebut diantaranya, Jepang, Prancis, Jerman, Singapura dan tidak lupa tentunya Taiwan sendiri.

Meski sampai sekarang Taiwan masih kehilangan statusnya di dunia internasional, namun Taiwan berhasil menjaring Negara-negara terkemuka untuk ikut dalam desain teknologi 10 hingga 20 tahun mendatang.

Suasana di Hsiao Lung Curtural Park, Tai Nan tampak dipadati ribuan pengunjung yang terdiri dari para pelajar, baik tingkat SMA hingga perguruan tinggi ketika SINDO mengunjuginya. Dimana selain untuk memeriahkan acara bertema Nan Ying Tsung-Yeh Arts and Curtural Center, kunjugan tersebut dimaksudkan untuk menyanksikan kemutahiran pemikiran para desainer di Negara maju.

“Setiap tahunnya, kami selalu membawa para mahasiswa jurusan Desain kemari untuk menyaksikan langsung perkembangan teknologi zaman sekarang, bahkan hingga masa depan,” ujar Yuan Hu, Dosen Transworld Institute of Tecnology kepada SINDO, kemaren.

Ditambahkannya, melalui kunjugan tersebut juga, pihaknya berharap dapat membuat para mahasiswa terinspirasi dengan seni dan teknologi masa depan. Pasalnya, para mahasiswa nantinya yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung desain teknolgi mutahir seiring dengan peralihan masa.

Para pengunjung dapat menikmati satu persatu “gudang” pameran yang dibagi atas 13 bagian, yaitu Dream Vision Pavillion, DreamABLE Pavillion, Japan Universal Design Experience Pavillion, Taiwan Excellence Pavillion, Dream Playground Pavillion, Siraya Culture Design Pavillion, Good Design Capture Pavillion, Starry Good Design Pavillion, Art Craft & Designer’s Pavillion, International Design Pavillion, Earthquake Experience Pavillion, Creative Life Pavillion serta Design Dream Area.

Semua Pavillion tersebut memiliki keunggulan tersendiri, seperti di Japan Universal Design Experience Pavillion terdapat produk motor masa depan yang diberi nama I-Unit. I-Unit merupakan motor yang menyerupai mobil, dimana sudah terdapat atap sebagai pelindung anti matahari dan hujan.

Bagi para pengguna kursi roda, juga terdapat fasilitas kursi roda motor yang akan semakin memanjakan penggunanya. Jadi, tidak perlu lelah memutar ban kursi roda pada perjalanan panjang atau mendaki.

Lebih uniknya lagi, di DreamABLE Pavillion terdapat puluhan modifikasi sepeda masa depan, diantaranya Amphibian Bike, Revolution, Discovery, Izzy Citybike, Sunny Day serta Combike.

“Sepeda ini nantinya diharapkan dapat memiliki fungsinya masing-masing di 4 musim di dunia dan disegala medan,” ujar Yin Sun, salah seorang Staf Pameran.

Salah satu diantarnya, lanjutnya, Amphibian Bike yang dimodifikasi agar dapat menjadi sepeda yang dapat digunakan di dalam air. Refolution dan Discovery Bike yang sengaja dimodifikasi untuk memanjakan pecinta sepeda hingga Combike yang di desain untuk sepeda petualangan dua orang.

Di Art Craft & Designer’s Pavillion, terpajang dengan rapi produk kerajinan tangan dari segala etnis, baik yang bersifat tradisional hingga cultural. Namun semuanya tetap sudah dimodifikasi menjadi barang berseni tinggi yang dapat digunakan di masa kini.
Desain baju, sampul atau cover buku sampai segala jenis boneka yang terbuat dari kayu juga dapat dijumpai di sini. Tentunya barang tersebut merupakan barang terbagus yang hendak ditujukkan kepada masyarakat Taiwan bahkan Internasional. (richad yanato)